TP MODUL 3



1. Penjelasan kondisi [Kembali]

Soal Kondisi 2 : 

Buatlah sebuah rangkaian Comparator dengan V1 = 2 V pada kaki inverting dan V2 = 1 V pada kaki non-inverting, lalu ukur Vout-nya dan jelaskan!

Rangkaian comparator bekerja dengan cara membandingkan dua tegangan masukan, yaitu V1 pada kaki inverting dan V2 pada kaki non-inverting. Karena V2 bernilai 1 V dan lebih rendah daripada V1 yang sebesar 2 V, maka keluaran Vout berada pada kondisi LOW. Dengan demikian, output hanya akan menjadi HIGH apabila tegangan di non-inverting melebihi tegangan di inverting, sedangkan sinyal yang lebih kecil dari referensi akan “ditolak”. Hasil pengukuran Vout pun sejalan dengan teori, yaitu berada pada kondisi LOW ketika V2 < V1. Secara sederhana, comparator ini dapat dipahami sebagai “penyaring” yang hanya memberikan keluaran HIGH jika input non-inverting lebih besar daripada input inverting.

2. Prinsip Kerja Kondisi [Kembali]

Rangkaian comparator bekerja dengan membandingkan dua tegangan masukan, yaitu tegangan pada kaki non-inverting dan inverting. Apabila tegangan di kaki non-inverting lebih tinggi dibandingkan inverting, maka output akan berada pada kondisi HIGH. Sebaliknya, jika tegangan non-inverting lebih rendah, output menjadi LOW. Dengan kata lain, comparator berfungsi layaknya “saklar otomatis” yang hanya mengeluarkan sinyal aktif ketika input melampaui tegangan referensi tertentu. Hasil pengukuran membuktikan bahwa rangkaian berjalan sesuai teori: output berada di LOW saat non-inverting lebih kecil dari inverting, dan menjadi HIGH jika sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa comparator efektif dalam membedakan tegangan masukan dan menghasilkan keluaran biner sesuai perbandingan tersebut.



3. Rangkaian Kondisi [Kembali]





4.Video Penjelasan Kondisi[Kembali]

Rangkaian Comparator








5. Tugas Pendahuluan (Soft File)[Kembali]

Download Tugas Pendahuluan

Download data sheet






Comments

Post a Comment